Teknologi VAR memberikan Marcus Rashford penghargaan
menembakkan penalti dalam ajang perempat final Liga Champion yang membawa kemenangan bagi Machester United
mengalahkan Pasris Saint-German 3-1 dengan skor agregat 3-3.
Presnel Kimpembe mendapat hukuman handball di menit akhir
setelah Wasit Damir Skomia memutuskan bahwa Diogo Dalot memblok tembakan dengan
lengannya, dan Rashford memberanikan diri melakukan pinalti pertama kalinya untuk
menyegel Tim Tuan Rumah Eropa dengan
hasil yang luar biasa dalam sejarah Manchester.
Link Alternatif SBOBET : ASIABIGBET
Di babak pertama Romelu Lukaku berkali-kali memberikan
harapan kepada Manchester united dengan membalikan keadaan atas PSG dengan
memimpin dua gol pada babak pertama, akan tetapi mereka tampak nyaris gagal
saat penyerang asal Belgia Juan Bernat memberikan 1 gol yang membuat unggul agregat
dan terkendali.
Namun, tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer mengalami cedera,
sehingga menampilkan pemain muda yaitu Mason Greenwood dan tahith Chong pada
babak penutupan. Akhirnya bangkit kembali dengan cara yang paling dramatis dalam
sejarah Liga Champion yang memenangkan pertandingan setelah kalah 2-0 di laga
pertama di kandang sendiri.
The Reds memulai bermimpi saat tim asuhan Solskjaer yaitu
Lukaku yang berhasil menghadang back-pass Thilo Kehrer dan melewati Gianluigi
Buffon yang membuat tim tamu unggul di menit kedua.
Baca Juga : Mendapatkan Penghasilan Hingga Puluhan Juta
Gol selanjutnya terjadi pada saat drama terjadi. Tendangan
Dalot terhadang dengan lengannya pemain pertahanan PSG, sehingga wasit melihat
teknologi VAR. Setelah rundingan yang panjang, wasit menunjuk titik putih kotak
penalty, dan Rashford yang akhirnya berhasil mencetak gol penalty ke gawang
Gianluigi Buffon yang membuat Menchester United mendapatkan sejarah luar biasa
di Liga Champion.